Lama enggak nge-blog itu sama aja kayak udah
terbiasa sama kloset jonggok, tiba-tiba diganti sama kloset duduk, aneh. Dan
itu gue rasain sekarang, dulu nya yang punya waktu berjam-jam untuk nuangin isi
hati di depan laptop, sekarang berjam-jam itu gue gunain buat istirahat badan,
jadi orang dewasa itu enggak menyenangkan.
Oke, sekarang kan udah mau lebaran nih, pasti
banyak dari kalian yang mau balik ke kampung halaman atau berkunjung ke rumah
sanak saudara kalian kan ?. atau lebih dikenal orang dengan nama “ Mudik “.
“ Mudik “ itu gue arti’in sendiri adalah
pulang ke tempat asal, kembali. Seperti misal nya lo lahir di Bandung, tapi
sekarang lagi menetap di Banjarmasin, suatu sa’at, lo pasti akan kangen sama
kampung halaman lo itu kan? Nah, tapi ini beda.
“ Mudik “ juga berlaku loh buat hati, bukan
Cuma buat badan nya aja bisa mudik, hati juga, butuh malah. Tapi, Mudik badan
sama mudik hati beda, beda jauh. Begini gue jelasin.
Mudik badan itu contoh nya ya yang kayak di
atas tadi, kita balik ke tempat dimana kita berasal, tempat kita lahir. Dan
tempat itu enggak pernah berpindah tempat, kalo lo lahir dan tumbuh besar di
Bandung, ya itu lah kampung halaman lo dan keluarga lo. Beda dengan mudik hati.
Mudik hati punya banyak tempat, tapi hanya akan ada satu yang bakal jadi tempat
terakhir lo mudik.