Rabu, 15 Oktober 2014

Cahaya Akan Selalu Ada







 Halo, lama enggak buat postingan, setelah baru liat-liat twitter, gue baru aja liat ada lomba Blog yang diadakan sama PLN Indonesia. Langsung deh ikutan.

   Satu kata yang mungkin enggak terelakan lagi bila di kota asal gue Martapura, bila orang-orang mendengar kata “PLN”, pasti enggak jauh-jauh dari Padam Listrik, kenapa? Karena di kota gue sering banget mengalami pemadaman listrik setempat, biasa nya sih bisa sampai satu jam atau pernah dahulu, hampir sampai 8 jam perhari.

   Emang sih, kita juga harus memaklumi itu, mungkin aja ada kerusakan atau kesalahan yang membuat tindakan pemadaman listrik harus dilakukan. Tapi, buat masyarakat awam kan yang mereka tau mereka membayar sesuai tagihan bulanan, dan mereka mau nya listrik selalu ada, bukan begitu?

   Pemadaman listrik juga berpengaruh banget buat usaha menengah ke bawah, di kota gue Martapura yang sedang berkembang, dan banyak usaha rumahan yang sedang berjalan, pasti akan merasa imbas dari pemadaman listrik. seperti terganggu nya proses produksi dan penambahan biaya untuk membeli genset dan belum lagi bahan bakar yang digunakan. Akan menambah biaya produksi yang akhir nya juga akan mempengaruhi omset dan lebih parah nya lagi, banyak musibah kebakaran yang disebabkan oleh Pemadaman Listrik. Contoh kejadian nya, sering terjadi di Martapura kebakaran yang disebabkan arus listrik, bukan kah itu bisa membuat kerugian harta bahkan nyawa?


   Tapi, dibalik itu semua, PLN sudah berusaha ngasih yang terbaik kok buat kita, para karyawan nya pun sudah berusaha dengan baik, dan gue sendiri mengakui kalau pelayanan PLN dikota gue cukup cepat, pernah pada suatu malam ada pemadaman dirumah gue, dan biasa nya, bila listrik mati, gue akan ngecek keadaan di sekitar, karena rumah gue dan rumah penduduk lain nya beda aliran. Malam itu, ternyata cuma rumah gue yang padam. Enggak lama setelah itu, pembantu gue teriak dari lantai bawah. Karena takut ada apa-apa gue langsung lari dan keluar rumah, dan ternyata box listrik di depan rumah gue meledak, dan mengeluarkan percikan api yang cukup besar. Takut api semakin membesar, gue langsung menelpon petugas PLN setempat, kurang lebih 15 menit, petugas sudah ada dirumah gue dan memperbaiki box yang terbakar habis.

  Dari semua itu gue hanya menyayangkan sering nya pemadaman listrik yang sering terjadi di daerah gue, selain dari itu, gue mengacungkan jempol buat para “penjaga listrik” ini, kalau enggak ada mereka, mana mungkin gue bisa ngetik postingan ini? Mana mungkin kita bisa dengan nyaman diruangan dingin yang ada AC nya, mana mungkin kita bisa menonton acara kesuka’an kita dirumah bersama keluarga tercinta? Mana mungkin orang-orang sakit bisa dirawat secara maksimal?

   Dan, gue juga mau melaporkan nih, di daerah gue ini banyak banget orang-orang yang enggak tau bahaya nya nyolong listrik di tiang-tiang listrik, gak kebayang aja, gara-gara mau listrik gratisan, kita kehilangan rumah tempat kita bernaung, saran nya aja sih buat para petugas lapangan, sering-sering deh ngecek ke daerah-daerah, supaya bisa ngurangin atau menanggulangi kebakaran yang disebabkan oleh orang-orang jahil ini. Dan selain para petugas, harus nya kita juga bisa sadar diri, jangan karena mau enak nya aja, kita enggak mau menjaga, kalau udah kejadian, rumah kita hangus karena kesalahan kita sendiri dalam menggunakan listrik, siapa yang rugi? Kita sendiri kan? Malah bisa merugikan orang lain juga.

   Oke deh, dari sini, gue harap kita bisa saling mengerti antara PLN dan konsumen nya, saling membantu, bukan saling menyalahkan. PLN menyediakan listrik, kita juga harus bisa mengikuti prosedur nya, dan buat PLN harus bisa juga menjaga kepercaya’an konsumen nya. Dan gue berharap, bila dari PLN sudah memberikan yang terbaik, kita juga bisa membangun Negara yang lebih baik lagi.  Karena Cahaya Akan Selalu ada buat orang-orang yang mau menjaga nya. Bye~

Tidak ada komentar: