Halo, lama enggak buat postingan, setelah baru
liat-liat twitter, gue baru aja liat ada lomba Blog yang diadakan sama PLN Indonesia. Langsung deh ikutan.
Satu kata yang mungkin enggak terelakan lagi
bila di kota asal gue Martapura, bila orang-orang mendengar kata “PLN”, pasti
enggak jauh-jauh dari Padam Listrik, kenapa? Karena di kota gue sering banget
mengalami pemadaman listrik setempat, biasa nya sih bisa sampai satu jam atau
pernah dahulu, hampir sampai 8 jam perhari.
Emang sih, kita juga harus memaklumi itu,
mungkin aja ada kerusakan atau kesalahan yang membuat tindakan pemadaman
listrik harus dilakukan. Tapi, buat masyarakat awam kan yang mereka tau mereka
membayar sesuai tagihan bulanan, dan mereka mau nya listrik selalu ada, bukan
begitu?
Pemadaman listrik juga berpengaruh banget
buat usaha menengah ke bawah, di kota gue Martapura yang sedang berkembang, dan
banyak usaha rumahan yang sedang berjalan, pasti akan merasa imbas dari
pemadaman listrik. seperti terganggu nya proses produksi dan penambahan biaya
untuk membeli genset dan belum lagi bahan bakar yang digunakan. Akan menambah
biaya produksi yang akhir nya juga akan mempengaruhi omset dan lebih parah nya
lagi, banyak musibah kebakaran yang disebabkan oleh Pemadaman Listrik. Contoh kejadian
nya, sering terjadi di Martapura kebakaran yang disebabkan arus listrik, bukan
kah itu bisa membuat kerugian harta bahkan nyawa?
Tapi,
dibalik itu semua, PLN sudah berusaha ngasih yang terbaik kok buat kita, para
karyawan nya pun sudah berusaha dengan baik, dan gue sendiri mengakui kalau
pelayanan PLN dikota gue cukup cepat, pernah pada suatu malam ada pemadaman
dirumah gue, dan biasa nya, bila listrik mati, gue akan ngecek keadaan di
sekitar, karena rumah gue dan rumah penduduk lain nya beda aliran. Malam itu,
ternyata cuma rumah gue yang padam. Enggak lama setelah itu, pembantu gue
teriak dari lantai bawah. Karena takut ada apa-apa gue langsung lari dan keluar
rumah, dan ternyata box listrik di depan rumah gue meledak, dan mengeluarkan
percikan api yang cukup besar. Takut api semakin membesar, gue langsung
menelpon petugas PLN setempat, kurang lebih 15 menit, petugas sudah ada dirumah
gue dan memperbaiki box yang terbakar habis.
Dari semua itu gue hanya menyayangkan sering
nya pemadaman listrik yang sering terjadi di daerah gue, selain dari itu, gue
mengacungkan jempol buat para “penjaga listrik” ini, kalau enggak ada mereka,
mana mungkin gue bisa ngetik postingan ini? Mana mungkin kita bisa dengan
nyaman diruangan dingin yang ada AC nya, mana mungkin kita bisa menonton acara
kesuka’an kita dirumah bersama keluarga tercinta? Mana mungkin orang-orang
sakit bisa dirawat secara maksimal?
Dan, gue juga mau melaporkan nih, di daerah
gue ini banyak banget orang-orang yang enggak tau bahaya nya nyolong listrik di
tiang-tiang listrik, gak kebayang aja, gara-gara mau listrik gratisan, kita
kehilangan rumah tempat kita bernaung, saran nya aja sih buat para petugas
lapangan, sering-sering deh ngecek ke daerah-daerah, supaya bisa ngurangin atau
menanggulangi kebakaran yang disebabkan oleh orang-orang jahil ini. Dan selain
para petugas, harus nya kita juga bisa sadar diri, jangan karena mau enak nya
aja, kita enggak mau menjaga, kalau udah kejadian, rumah kita hangus karena
kesalahan kita sendiri dalam menggunakan listrik, siapa yang rugi? Kita sendiri
kan? Malah bisa merugikan orang lain juga.
Oke deh, dari sini, gue harap kita bisa
saling mengerti antara PLN dan konsumen nya, saling membantu, bukan saling
menyalahkan. PLN menyediakan listrik, kita juga harus bisa mengikuti prosedur
nya, dan buat PLN harus bisa juga menjaga kepercaya’an konsumen nya. Dan gue
berharap, bila dari PLN sudah memberikan yang terbaik, kita juga bisa membangun
Negara yang lebih baik lagi. Karena Cahaya
Akan Selalu ada buat orang-orang yang mau menjaga nya. Bye~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar