Senin, 09 September 2013

Love Quietly (lebih baik tersembunyi)


 Diantara banyak remaja Indonesia,pasti pernah merasakan yang nama nya jatuh hati,cinta,suka sama lawan jenis,sesama jenis buat beberapa yang menyimpang.

  Gue juga sering banget suka sama seseorang,dan gue juga termasuk orang yang sangat gampang suka sama orang.tapi suka,ada 2 artian,kalo kita suka sama lawan jenis kita,dan kita merasa nyaman waktu ada disamping dia,itu sudah masuk ke bagian suka,dan ingin memiliki,nah beda lagi kalau suka karena dia pinter,hebat ngelukis,jago olah raga,itu suka memasuki rasa kagum,tapi belum masuk ke bagian ingin memiliki.

   Mungkin kalian pernah,dan mungkin aja sering terjadi di kehidupan keseharian kalian para remaja seperti :

1 . Suka sama orang diam-diam.

  Kenapa gue bilang diam-diam? Karena gue yakin,setiap orang pernah merasa "suka diam-diam" sama orang yang disukai nya.perasa'an ini emang sulit ya,kita suka tapi kita malu,malu memulai suatu pokok bahasan yang membuat kita bisa lebih intens berhubungan dengan do'i,jadi,kita cuma bisa liat do'i waktu lewat depan kita,dia noleh,kita senyum.gitu aja,gak ada komunikasi yang terjalin antara lo dan dia,dan saran gue,kenapa kalo suka harus diam-diam? Malu? Apakah lo harus mempertahankan rasa malu lo ketika rasa "suka diam-diam" lo itu udah berubah jadi rasa "sayang diam-diam"?.dan rasa "sayang diam-diam" itu gak enak,kita sayang sama dia,tapi kita gak tau apa dia suka sama kita? Atau lebih sederhana lagi,tau nama kita.

   Buat orang yang "suka diam-diam" pasti akan menghargai setiap moment yang pernah dilewati sama do'i,bukan,bukan moment jalan berdua sambil gandengan tangan,moment yaang paling sederhana aja.misal nya,lo suka sama teman satu kelas lo,dan dia minjam buku dari elo,pasti,kalau lo suka sama dia,paling enggak jantung lo itu akan berdetak 2 kali lebih kencang dari biasa nya sa'at do'i bilang,"eh,boleh pinjam buku nya gak",itu juga moment yang indah buat orang yang "suka diam diam",sekecil apa pun hal yang pernah diucapin do'i pasti akan selalu di ingat.tapi seberapa indah nya moment itu,gak akan pernah jadi kenangan antara lo dan do'i bila elo masih malu buat memulai.lebih baik mana? Moment waktu dia pinjam buku,atau moment waktu lo pegangan tangan berdua,dan saling menyampaikan perasaan masing-masing? Selagi lo masih dalam bentuk manusia,gak usah deh malu buat memulai,kecuali waktu lo mau bicara tiba-tiba lo berubah jadi siluman serigala.

  gak ada manusia yang bisa menolak,mengukur,atau memastikan rasa suka,sayang,atau cinta.jadi siapapun kalian,jangan malu buat memulai,jatuh hati diam-diam itu gak pernah enak.

2.Suka sama sahabat sendiri

  Disini,kalian punya suatu hubungan pertemanan,yang lumayan lama,bersahabat.tapi,diantara kalian ada yang mulai suka,salah? Enggak,rasa sayang itu gak bisa ditolak,semua mengalir begitu aja.

  Biasa nya,dalam kasus ini,salah satu dari cewek atau cowok yang sudah bersahabat,mulai ada yang sayang dari salah satu nya.misal nya si cowok yang mulai sayang.

    si cowok ini pasti akan nganggap "sahabat" nya itu bukan lagi sebagai sahabat,melebihi itu.dia akan menganggap si cewek adalah pacar nya,lebih tepat nya calon pacar.jadi setiap ada lawan jenis yang mendekat sama si cewek pasti si cowok akan merasa risih,merasa marah,cemburu,dan gak mau tersaingi.

Sekali lagi,sayang bisa jadi cinta,tapi kita juga harus melihat kondisi nya.kalo dalam hubungan persahabatan sih sebaik nya lo omongin berdua,jujur,saling terbuka,Tho The Point,kalo lo suka sama dia,dan kalo lo emang dewasa,lo harus bisa nerima apa pun keputusan si do'i,kalo dia juga punya perasaan yang sama syukur,kalo enggak,ya lo enggak boleh egois,kebanyakan orang yang pernah masuk dalam situasi ini,kalo udah nembak dan ditolak sama "sahabat" nya,pasti hubungan nya gak bakal jadi sahabat lagi,mereka cuma akan jadi teman.dari yang awal nya sering jalan berdua,ketawa bareng,sedih bareng,pas udah ditolak,dijalan cuma saling tegur aja.berpikir dewasa sedikit gak bakal bikin lo kelihatan cupu kok.

Inti nya,dalam persahabatan,kenapa kita harus memilih rasa sayang,bila kita bisa gagal dalam rasa sayang yang kita miliki itu,gagal memiliki,yang biasa berdua,sekarang berjauhan,emang gak ada yang salah,tapi menurut gue sendiri,kita harus bisa menempatkan perasaan kita pada tempat nya,kalau kita tetap egois ingin memiliki "sahabat" kita sebagai pacar tapi itu beresiko membuat hubungan kita hancur,kenapa kita enggak memilih cinta diam-diam? Kalo gue yang penting adalah moment yang pernah dilalui daripada sebuah status "pacar",kan percuma kalau status kita "pacaran" tapi jarang membuat moment bersama,lebih baik "sahabat",tapi memiliki sejuta moment yang pernah dibuat,dan sejuta moment lagi yang akan diwujudkan,memories are the most important thing in a relationship , make your memories with her ​​, by way of " secretly in love " that.

Tidak ada komentar: